This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Minggu, 22 Desember 2024

GAME AIRDROP TELEGRAM PENGHASIL CUAN : CARA SERU MENDAPATKAN PENGHASILAN TAMBAHAN

 
DIESMIENEWS - Era digital membuka banyak peluang baru untuk mendapatkan penghasilan tambahan, salah satunya melalui game airdrop yang tersedia di platform Telegram. Game-game ini tidak hanya menawarkan hiburan, tetapi juga kesempatan untuk mendapatkan cuan dengan cara yang mudah dan menyenangkan. Berikut adalah informasi lengkap mengenai game airdrop Telegram penghasil cuan yang sedang menjadi tren.

Apa Itu Game Airdrop Telegram?

Game airdrop Telegram adalah permainan berbasis bot di aplikasi Telegram yang memberikan hadiah berupa token kripto, poin, atau saldo digital kepada para penggunanya. Pengguna biasanya harus menyelesaikan tugas-tugas tertentu, seperti:

  • Mengikuti akun media sosial.

  • Bergabung ke grup atau channel Telegram tertentu.

  • Menyelesaikan misi dalam game, seperti bermain, mengundang teman, atau mencapai skor tertentu.

Cara Kerja Game Airdrop

  1. Registrasi di Bot Telegram Pengguna harus mengakses bot yang menyediakan game airdrop. Bot ini biasanya akan memberikan instruksi langkah demi langkah.

  2. Selesaikan Tugas atau Game Setelah bergabung, pengguna diminta untuk menyelesaikan berbagai tugas, seperti bermain mini-game, menjawab kuis, atau mengundang teman untuk bergabung.

  3. Kumpulkan Reward Hadiah yang diberikan biasanya berupa token kripto, saldo e-wallet, atau voucher. Token yang diperoleh dapat dikonversi menjadi uang tunai di platform pertukaran kripto tertentu.

Keuntungan Bermain Game Airdrop

  • Penghasilan Tambahan: Pengguna dapat memperoleh cuan tanpa modal besar, hanya dengan menyelesaikan tugas sederhana.

  • Mudah Diakses: Telegram dapat diakses melalui smartphone maupun desktop, sehingga mudah dimainkan kapan saja.

  • Kesempatan Belajar Kripto: Game ini juga menjadi sarana untuk belajar tentang teknologi blockchain dan aset digital.

Risiko yang Perlu Diperhatikan

Meskipun menggiurkan, pengguna perlu berhati-hati terhadap risiko yang mungkin terjadi:

  • Penipuan: Pastikan bot atau game airdrop yang diikuti berasal dari sumber terpercaya untuk menghindari pencurian data.

  • Nilai Token Tidak Stabil: Token kripto yang didapatkan mungkin memiliki nilai yang fluktuatif, sehingga tidak selalu menghasilkan keuntungan besar.

Contoh Game Airdrop Telegram Populer

  1. Crypto Cats: Sebuah permainan sederhana yang memberikan token kripto sebagai hadiah.

  2. Airdrop Master: Menggabungkan tugas dengan mini-game menarik untuk mengumpulkan poin.

  3. Lucky Spin Bot: Permainan spin wheel yang menawarkan hadiah berupa saldo digital.

Tips Memaksimalkan Pendapatan

  • Aktif dan Konsisten: Bermain secara rutin untuk mendapatkan lebih banyak hadiah.

  • Undang Teman: Banyak game memberikan bonus referral untuk setiap teman yang bergabung.

  • Pantau Informasi: Bergabunglah di komunitas kripto atau airdrop untuk mendapatkan informasi terbaru tentang game yang legit.

Game airdrop Telegram adalah salah satu cara inovatif untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Namun, penting untuk tetap waspada dan memilih game yang aman serta terpercaya. Dengan strategi yang tepat, bermain game airdrop dapat menjadi hiburan sekaligus sumber pendapatan yang menjanjikan.

Tidak Lolos PPPK 2024 Tahap 1 Bisa Daftar Tahap 2, ini Syarat dan Formasi yang Bisa Dilamar

 Tidak Lolos PPPK 2024 Tahap 1 Bisa Daftar Tahap 2, ini Syarat dan Formasi yang Bisa Dilamar

DIESMIENEWS - Kabar baik bagi peserta yang tidak lolos seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024 Tahap 1. Pemerintah memberikan kesempatan kedua melalui seleksi PPPK Tahap 2. Para pelamar yang tidak berhasil di tahap pertama masih dapat bersaing untuk mendapatkan formasi di tahap berikutnya. Berikut adalah informasi lengkap mengenai syarat dan formasi yang dapat dilamar pada seleksi tahap kedua.

Syarat Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2

Untuk mengikuti seleksi PPPK Tahap 2, pelamar harus memenuhi beberapa persyaratan sebagai berikut:

  1. Tidak Lolos Tahap 1
    Pelamar yang gagal di tahap pertama dapat melamar kembali pada tahap kedua, asalkan memenuhi kualifikasi formasi yang tersedia.

  2. Memenuhi Persyaratan Umum

    • Warga Negara Indonesia (WNI).
    • Berusia minimal 20 tahun dan maksimal 59 tahun pada saat pendaftaran.
    • Tidak pernah dihukum penjara atau pidana berdasarkan putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap.
    • Tidak pernah diberhentikan secara tidak hormat dari instansi pemerintah atau swasta.
    • Memenuhi kualifikasi pendidikan sesuai formasi yang dilamar.
  3. Dokumen yang Dibutuhkan
    Pelamar harus mempersiapkan dokumen administrasi seperti:

    • Kartu Tanda Penduduk (KTP).
    • Ijazah sesuai kualifikasi formasi.
    • Sertifikat pendukung (jika dibutuhkan, seperti STR untuk tenaga kesehatan).
    • Surat lamaran dan pernyataan sesuai format yang ditentukan instansi.

Formasi yang Bisa Dilamar di Tahap 2

Pada seleksi tahap kedua, pemerintah akan kembali membuka formasi berdasarkan kebutuhan instansi. Beberapa formasi yang umumnya tersedia meliputi:

  1. Tenaga Pendidik
    Formasi ini ditujukan bagi guru atau pendidik di jenjang pendidikan dasar hingga menengah. Pelamar harus memiliki kualifikasi sesuai dengan mata pelajaran yang dibutuhkan.

  2. Tenaga Kesehatan
    Formasi ini mencakup profesi seperti dokter, perawat, bidan, dan tenaga kesehatan lainnya. Pelamar harus memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) yang masih berlaku untuk formasi tertentu.

  3. Tenaga Teknis
    Kategori ini meliputi berbagai bidang seperti teknologi informasi, administrasi, pertanian, dan lainnya. Pelamar perlu memeriksa kualifikasi spesifik yang ditetapkan oleh instansi terkait.

  4. Formasi Khusus
    Beberapa instansi juga menyediakan formasi khusus bagi pelamar disabilitas, lulusan terbaik (cum laude), dan tenaga honorer kategori II (THK-II).

Langkah Pendaftaran

Pelamar yang ingin mencoba kesempatan di Tahap 2 dapat mengikuti langkah berikut:

  1. Pantau Portal Resmi SSCASN
    Informasi pendaftaran dan formasi dapat diakses melalui portal SSCASN atau situs resmi instansi yang membuka lowongan.

  2. Persiapkan Dokumen
    Pastikan semua dokumen telah diunggah dalam format yang benar sesuai ketentuan.

  3. Pilih Formasi Sesuai Kualifikasi
    Pelamar hanya dapat memilih formasi yang sesuai dengan kualifikasi pendidikan atau pengalaman kerja yang dimiliki.

  4. Ikuti Tahapan Seleksi
    Setelah mendaftar, pelamar akan mengikuti seleksi administrasi, ujian kompetensi, dan wawancara (jika diperlukan).

Tips Agar Lolos Seleksi PPPK 2024

  • Pelajari Materi Seleksi: Fokus pada materi sesuai formasi yang dilamar.
  • Perhatikan Detail Administrasi: Pastikan semua dokumen lengkap dan sesuai dengan persyaratan.
  • Pantau Informasi Terbaru: Jangan lewatkan pengumuman resmi dari instansi atau pemerintah terkait perubahan jadwal dan ketentuan seleksi.

Dengan persiapan yang matang dan semangat yang tinggi, peluang untuk lolos seleksi PPPK 2024 Tahap 2 tetap terbuka lebar. Semoga sukses!

Minggu, 29 Januari 2023

Akhir Jabatan Presiden Jokowi dodo apakah Honorer Tetap akan dihapus?? Tamatan SMA Persiapkan Diri


 Diesmie News.com  Ada kabar gembira yang patut diketahui oleh tenaga honorer atau non ASN yang bekerja di instansi pemerintah Indonesia.

Pada Rabu, 18 Januari 2023 lalu, Kementerian PANRB menggelar rapat soal penataan tenaga honorer yang juga dihadiri berbagai pihak seperti Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi Indonesia atau APPSI, hingga jajaran Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia atau Apeksi.

Hadir pula perwakilan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia atau Apkasi untuk sama-sama menyuarakan penolakan terhadap isu yang sering terdengar sebelumnya, yakni penghapusan tenaga honorer.

Wacana penghapusan tenaga honorer atau non ASN sendiri memang menjadi momok yang tentu membuat khawatir tenaga honorer. Pasalnya, jika benar terjadi penghapusan, kesejahteraan honorer semakin sulit digapai.


Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas sebelumnya telah mengantongi solusi alternatif untuk menyelesaikan tenaga honorer, mulai dari diberhentikan seluruhnya, diangkat menjadi ASN seluruhnya, atau diangkat ASN sesuai prioritas.


Anas berjuar bahwa saat ini, pihaknya tengah mencari alternatif terbaik untuk seluruh tenaga honorer atau non ASN yang ada di Indonesia.


“Tadi sudah mulai mengerucut ada beberapa alternatif yang nanti akan dirumuskan ulang oleh APPSI, Apeksi, dan Apkasi,” ujar Menteri PANRB.

Pemerintah, kata Sahirudin, kebingungan karena jumlah honorer yang besar ataupun ada faktor lain sehingga tidak bisa mengeluarkan kebijakan untuk menuntaskan masalah abdi negara non-ASN.


Oleh karena itu, PHK2I meminta Presiden Joko Widodo tidak mengesampingkan jasa para tenaga honorer.

"Pak Presiden yang terhormat, kami ini masyarakat Indonesia sekaligus abdi negara yang tersebar di seluruh instansi,  baik pusat maupun daerah. Banyak sedikitnya keringat kami ini sudah sering membasahi Ibu Pertiwi dalam proses pembangunan Indonesia," tutur Saharudin

Udin -panggilan akrabnya- mengatakan pengabdian tanpa batas tenaga honorer K2 tidak bisa diukur dengan nominal uang. Buktinya, ketika seleksi PPPK pada 2019 - 2022 hanya memprioritaskan guru, tenaga kesehatan, dan penyuluh, [ara tenaga honorer teknis administrasi masih setia berkerja.

Namun, Udin justru heran dengan pemerintah pemerintah yang enggan mengeluarkan kebijakan khusus untuk honorer teknis administrasi dan lainnya. Dia menduga hal itu disebabkan tenaga teknis administrasi tersebar di berbagai instansi.

Saat rekrutmen PPPK tenaga teknis 2022, banyak tenaga honorer K2 gigit jari karena kualifikasi pendidikan minimal yang disyaratkan ialah lulusan D3 dan S1. 

Adapun honorer berijazah SMA tidak terakomodasi. Posisi untuk tenaga honorer yang bermodal ijazah lulusan SMA pada perekrutan 2019-2022 hanya petugas pemadam kebakaran, atau lulusan sekolah pertanian menengah atas (SPMA) sebagai penyuluh pertanian lapangan (PPL).

"Kalau salah satu instansi mau menerima lulusan SMA, di instansi lainnya, kok, enggak bisa? Apakah ini pemerintah anggap suatu keadilan? Mana itu komitmen pemerintah untuk menyelesaikan honorer?" ucap Sahirudin Anto.


Sumber: Berbagai sumber

Kamis, 26 Januari 2023

SIAP-SIAP YANG MASUK PENDATAAN AKAN DIANGKAT ASN KEMENPAN -RB SIAPKAN OPSI INI

Jakarta - Pemerintah tengah menggodog skenario terbaik dalam menindaklanjuti kebijakan penghapusan tenaga non ASN alias honorer. Tenaga honorer rencananya akan dihapus per 28 November 2023 ini, merujuk pada surat edaran bernomor B/185/M.SM.02.03/2022. Deputi Bidang Sumber Daya Manusia (SDN) Aparatur Kementerian PANRB Alex Denni mengatakan, pihaknya telah menggelar rapat bersama berbagai instansi demi merumuskan formula terbaik sebagai solusi dari kebijakan tersebut. Dari diskusi tersebut, telah terlahir 4 opsi skenario. "Mandatnya PP (Peraturan Pemerintah) kan seperti kita dengan APEKSI, APKASI, dan APPSI sedang merumuskan formula solusi terbaik. Ada 4 alternatif," katanya, saat ditemui di Hotel Grand Sahid Raya, Jakarta Pusat, Jumat (27/01/2023). Lebih lanjut Alex menyebut, keempat opsi ini dikerucutkan berdasarkan hasil pembahasan dalam rapat-rapat bersama kementerian dan instansi terkait. Beberapa di antaranya opsi tersebut di antaranya tenaga honorer diangkat semua menjadi ASN dan diangkat sebagian sesuai prioritas. "Iya, ada alternatif lain yang kemungkinan mengerucut adalah bagaimana risiko pemberhentian seminimal mungkin, risiko anggaran membengkak seminimal mungkin, itu yang lagi kita formulate ," ujarnya.

 -ADVERTISEMENT- Alex mengatakan, pihaknya tengah menggenjot proses diskusi ini demi menghasilkan opsi terbaik dengan segera. 

    Oleh karena itu, minggu depan, Kementerian PANRB akan kembali menggelar rapat dengan asosiasi-asosiasi terkait. "Mudah-mudahan dalam waktu dekat, ini juga sudah disampaikan oleh Pak Menteri, solusi yang digagas Pak Menteri sudah disampaikan ke Pak plPresiden untuk dapat responsnya seperti apa baru kita kerucutin lagi," katanya. Sementara saat ditanya mengenai wacana pensiun dini massal yang tercantum dalam RUU ASN yang baru diterbitkan akhir tahun lalu, Alex mengatakan, pihaknya belum melangsungkan pembahasan menyangkut hal tersebut. "Itu kan hitung-hitungannya mesti mantap dulu. Kebutuhannya jangan sampai orangnya kita pensiunin terus kita rekrut lagi," kata Alex. Baca juga: Perhatian! Seleksi CPNS Bakal Dibuka Juni 2023, Formasi Lebih Banyak Alex juga menekankan, yang menjadi poin utama dari UU ASN tersebut bukanlah perihal efisiensi, melainkan efektivitas. Karena itulah, ia menegaskan, pemangkasan tenaga kerja tidak akan terjadi dalam waktu dekat. "Tidak dalam waktu dekat. Orang kita mau persoalan non ASN aja belum selesai kita rekrut, masa ini kita rekrut terus ASN-nya kita berhentiin. Tapi dikaji terus kemungkinan-kemungkinannya," pungkasnya. Sebagai tambahan informasi, menyangkut 4 opsi ini juga sempat disinggung oleh Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas beberapa waktu lalu. "Kita menyiapkan sudah beberapa opsi. Ada empat opsi yang sedang kita siapkan. Pada waktunya kalau sudah matang nanti akan kami sampaikan," kata Anas, saat ditemui di The Westin Jakarta, Rabu (25/01/2023).

     Kemudian bila ditarik ke 2022 lalu, Anas juga pernah menyebut soal skenario yang tengah disiapkan kementerian untuk mengantisipasi munculnya masalah saat penghapusan tenaga honorer. Saat itu, ia telah menyiapkan 3 skenario. "Jadi sebenarnya warning untuk pengangkatan non-ASN ini sudah lama. Tapi ada fakta juga kalau non-ASN ini tidak ada, pelayanan-pelayanan kita bisa terganggu di kabupaten/kota," kata KemenPAN-RB Azwar Anas di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Rabu (21/9/2022). 

    Skenario pertama adalah seluruh tenaga honorer diangkat menjadi aparatur sipil negara (ASN). Namun hal tersebut dikatakan akan berdampak semakin beratnya beban negara. Skenario kedua adalah tenaga honorer diberhentikan seluruhnya. Dan skenario ketiga adalah tenaga honorer diangkat menjadi ASN berdasarkan skala prioritas.

Rabu, 04 Januari 2023

Awali Tahun 2023, Dinas Perikanan Bateng Distribusikan Kartu Kusuka

Kartu KUSUKA (Kartu Pelaku Usaha Perikanan)
KOBA, DIESMIENEWS.COM - Awali Tahun 2023,Dinas Perikanan Kabupaten bangka Tengah akan mendistribusikan Kartu KUSUKA (Kartu Pelaku Usaha Perikanan). 

Kartu  Kusuka ini merupakan kerjasama dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dengan Bank Negara Indonesia (BNI) untuk menerbitkan ATM Kartu Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan. 

Kartu tersebut wajib dimiliki oleh Pelaku Usaha Perikanan Baik sebagai Nelayan, Pembudidaya serta Pengolah Ikan.

Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Perikanan Tangkap, Triono Aries Kurnia, S.Pi.,saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Rabu (04/01/2023). 

Ia menyampaikan Pembagian Kartu ini akan kita lakukan secara bertahap, Tahap pertama kami akan membagikan kartu Kusuka bagi 595 nelayan di enam kecamatan di Kabupaten Bangka Tengah. 

"Kartu Kusuka ini targetnya akan diterima oleh 1.587 nelayan yang sudah terdaftar dan berstatus Valid dan Kartu Kusuka ini juga berfungsi sebagai ATM bagi nelayan. Kartu Kusuka ini dicetak bertahap," ujarnya. 

Sementara itu, Staf Bidang Perikanan Tangkap, Puti Nursitaning Kasuma Wardani, S.Pi mengatakan jumlah nelayan yang sudah didaftarkan oleh petugas berjumlah 2.853 dari jumlah nelayan 3.490 nelayan di Kabupaten Bangka Tengah, hanya saja statusnya ada yang valid, in valid, masih Draf, dan dalam perubahan.

"Kartu Kusuka ini di cetak oleh pihak perbankan dalam hal ini adalah Bank BNI bagi yang sudah berstatus Valid, hanya saja bertahap untuk pencetakannya," jelasnya. 

Lebih lanjut, kata Puti, untuk kendala status yang belum valid dikarenakan NIK Nelayan yang tidak sesuai dengan Data Dukcapil terdapat perbedaan Alamat di KTP yang tidak di update di Dukcapil dan sebab lainnya. 

"Kartu Kusuka ini memiliki tiga fungsi yakni sebagai identitas tunggal pelaku usaha yang tervalidasi secara online. memberikan kemudahan akses layanan jasa perbankan, dan sebagai sarana yang efektif untuk menentukan kebijakan serta monitoring dan evaluasi program pemerintah," tutupnya.

Berikut Manfaat Kartu Kusuka

1. Memudahkan pelaku usaha kelautan dan perikanan dalam mengakses transaksi online.

2. Memudahkan akses pembiayaan kredit usaha rakyat (KUR) kepada pelaku usaha kelautan dan perikanan.

3. Memudahkan dalam pengajuan asuransi nelayan.


Ruang Lingkup Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan

1. Nelayan yang terdiri dari nelayan kecil, nelayan tradisional, nelayan buruh, dan nelayan pemilik.

2. Pembudi daya ikan yang terdiri dari pembudi daya ikan kecil, penggarap lahan, dan pemilik lahan.

3. Petambak garam, yakni petambak kecil, penggarap tambak, dan pemilik tambak.

4. Pengolah ikan

5. Pemasar Perikanan

6. Penyedia jasa pengiriman produk kelautan dan perikanan


Pemberlakuan Kartu Kusuka

Kartu Kusuka berlaku di seluruh Indonesia berlaku seumur hidup selama masih menjadi pelaku usaha kelautan dan perikanan dan .

Alasan Kartu Kusuka Dibutuhkan

Data identitas dari Kartu Kusuka digunakan sebagai database tunggal pelaku usaha kelautan dan perikanan yang dimanfaatkan kementerian untuk menentukan kebijakan terkait program perlindungan dan pemberdayaan pelaku usaha kelautan dan perikanan.

Informasi dalam Kartu Kusuka

Pada Kartu Kusuka, terdapat informasi-informasi sebagai berikut:

1. Nama pelaku usaha

2. Profesi pelaku usaha

3. Alamat pelaku usaha

4. Nomor Induk Kependudukan orang perseorangan atau penanggung jawab korporasi

5. Masa berlaku

6. Kode QR Identitas dan informasi tambahan di kartu Kusuka:

Cara Mendapatkan Kartu Kusuka

1. Via Online

Mendaftar pada situs https://satudata.kkp.go.id/.

Menunggu proses administrasi dari administrator

2. Via Offline

Datang langsung ke Dinas Perikanan Kabupaten Bangka Tengah/Melalui Penyuluh Perikanan.

Mengisi formulir permohonan penerbitan Kartu Kusuka.

Menyiapkan fotokopi KTP orang perseorangan atau penanggung jawab korporasi.

Melampirkan surat keterangan dari kepala desa/lurah yang menyatakan bahwa yang bersangkutan bekerja sebagai pelaku usaha kelautan dan perikanan untuk perseorangan yang pekerjaan di KTP bukan Pelaku Usaha Perikanan (Nelayan, Pembudidaya, Pengolahan Hasil Perikanan).

Fotokopi KK (Kartu Keluarga)

Fotokopi nomor pokok wajib pajak (NPWP) untuk korporasi.

Seluruh proses permohonan penerbitan, perubahan, perpanjangan, dan penggantian kartu Kusuka tidak dikenakan biaya (GRATIS)

Dinas Perikanan Kabupaten berharap bagi Pelaku usaha Perikanan Kabupaten bangka Tengah Untuk segera mendaftarkan diri agar memiliki Kartu KUSUKA ini, hal tersebut Mengingat masih banyaknya Nelayan yang belum terdaftar Kartu Kusuka ini hal ini bertujuan untuk agar tertib beradministrasi bagi Pelaku Usaha Perikanan.

Selasa, 20 Agustus 2019

Tampil Dengan Kapal Nelayan saat mengikuti Pawai, Dinas Perikanan Kabupaten Bangka Tengah Menjadi Sorotan Penonton

Koba -Dalam Rangka Memeriahkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) yang ke 74, Dinas Perikanan Kabupaten Bangka Tengah Mengikuti Pawai Pembangunan dengan Mengusung Tema MEMBANGUN LAUT MEMBANGUN MASA DEPAN BANGSA.

Pasukan Baris Berbaris Dinas Perikanan Sebelum Berangkat Menuju Garis Start
Dinas perikanan Kabupaten Bangka Tengah mengirimkan Pasukan dengan mengikuti 2 kategori, yaitu Pawai Baris Berbaris yang di pimpin langsung oleh Kepala UPTD Perikanan Budidaya yaitu Hermanto, S.st.Pi sebagai pemimpin Barisan (Danton).Dinas Perikanan Kabupaten Bangka tengah juga mengikuti Katagori Kendaraan Hias dengan bentuk Kapal Nelayan Khas nelayan Bangka tengah (Senin (19/08).

Dalam Pawai Pembangunan tersebut Dinas Perikanan Kabupaten Bangka Tengah  yang di Kepalai oleh Dedy Muchdiyat, SP (Kepala Dinas) , Tampil berbeda dengan pasukan Baris Berbarisnya  pada saat dipanggung Penghormatan membentuk suatu formasi Jangkar kapal pada saat memberi penghormatan Kepada Bupati Bangka Tengah Dr.Ir.H. Ibnu Saleh,MM dengan Harapan Tekad yang kuat dan tak mudah tergoyahkan, bangga dan memiliki semangat yang lebih untuk Indonesia. "Seperti jangkar kapal yang berlaku sebagai pemberat agar tak mudah terombang-ambing oleh gelombang laut.



Dinas Perikanan Kabupaten Bangka tengah juga memberi nuansa Baru pada pawai pembangunan ini dengan menghadirkan kendaraan Hias berbentuk Kapal, yang menariknya lagi dinas perikanan Kabupaten Bangka tengah membagikan ikan hias kepada anak2 selama perjalanan dari start sampai finis dan mengkampanyekan kepada masyarakat tentang inovasi terbaru Dinas Perikanan Kabupaten Bangka Tengah yaitu SIDOLPIN (Sistim Informasi Daerah Potensial Penangkapan Ikan) ini merupakan suatu proses penentuan wilayah potensial penangkapan/Daerah potensial penangkapan ikan melalui penginderaan jarak jauh (Inderaja) dengan menganalisis data parameter Suhu permukaan laut dan Klorofil yg hasilnya berupa peta dengan koordinat yg dapat langsung di tuju oleh para nelayan kecil yg ada disekitaran perairan Kabupaten Bangka Tengah. SIDOLPIN akan dikembangkan dengan menggunakan aplikasi berbasis android dan akan ditampilkan melalui running text yg ada di seluruh sentra-sentra nelayan. 
Sehingga nelayan akan mudah dalam mengakses informasi sebelum melakukan kegiatan penangkapan. Dengan adanya tujuan daerah penangkapan ikan yg lebih terarah maka akan meningkatkan poduksi hasil nelayan, menghemat biaya penangkapan dan tentunya nelayan lebih sejahtera, Aplikasi SIDOLPIN (Sistem Informasi Daerah Potensial Penangkapan Ikan) Yang mana Nelayan tidak Perlu Lagi Mencari ikan tetapi Langsung Menangkap Ikan dengan Aplikasi tersebut yang update seminggu 2 kali pada Hari Selasa dan Jumat yang Bisa di download di website Resmi Kabupaten Bangka Tengah www.bangkatengahkab.go.id

Dinas Perikanan juga selalu berusaha untuk mensejahterahkan Masyarakat Kabupaten Bangka Tengah Khususnya Para Nelayan, Pembudidaya, pengolah Hasil Perikanan, oleh Karena itu Dinas Perikanan Kabupaten Bangka tengah akan selalu berusaha untuk mensejahterakan dan memfasilitasi masyarakat Bangka tengah khusunya para pelaku Usaha Perikanan.

Bupati Bangka Tengah (Ibnu Saleh) & Dedy Muchdiyat (Kepala Dinas Perikanan) Pada saat Membubuhkan Tanda Tangan di Kendaraan Hias Berbentuk Kapal Milik Dinas Perikanan



Salah Satu Penonton Pawai Yang Mendapatkan Ikan Hias Dari Tim Dinas Perikanan 

Barisan Pawai Baris Berbaris Dinas Perikanan Kabupaten Bangka Tengah

Mobil Hias berbentuk Kapal Milik Dinas Perikanan Saat Melewati Rute Pawai

Barisan Pawai Baris Berbaris Saat Memasuki Garis Finish

Rabu, 14 Maret 2018

INOVASI DINAS PERIKANAN KABUPATEN BANGKA TENGAH BUDIDAYA LELE SISTIM BIOFLOK PANEN PERDANA 1,5 TON LELE JENIS SANGKURIANG



Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Tengah (Drs.Sugianto) Didampingi Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bangka Tengah (Dedy Muchdiyat,SP), dan Kepala BPBAT Jambi, Ir.Ahmad Jauhari Pamungkas,M.Si Pada saat Pemotongan Pita peresmian kegiatan panen perdana tersebut.


DIESMIENEWS.COM, KOBA  - Dinas Perikanan Kabupaten Bangka Tengah melaksanakan panen perdana ikan lele dengan sistem bioflok di Kelurahan Berok Kecamatan Koba, Selasa (13/03/2018).
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bangka Tengah, Dedy Muchdiyat,SP mengatakan sistem bioflok ini dalam rangka efisien biaya dalam budidaya ikan lele serta meningkatkan hasil dan mempersingkat waktu panen.
Ia menjelaskan budidaya lele sistem bioflok ini merupakan pengembangan budidaya ikan yang dilakukan dengan memanfaatkan mikroorganisme atau limbah lele itu sendiri. Dalam prosesnya dilakukan dengan cara mengolah limbah hasil budidaya agar menjadi flol-flok atau gumpalan yang kecil sebagai makanan ikan secara alami. jelas Dedy Muchdiyat,SP
Budidaya Ikan Sistem Bioflok ini adalah Terobosan Inovasi Terbaru Dinas Perikanan Kabupaten Bangka Tengah untuk meningkatkan ekonomi Masyarakat Kabupaten Bangka Tengah Khususnya Dibidang Perikanan dan Untuk menuju Bangka Tengah Unggul Khususnya di Sektor Perikanan, Selain Inovasi Bioflok ini, Dinas Perikanan Kabupaten Bangka Tengah juga mengeluarkan inovasi lainnya seperti Mina Padi di Desa Namang Kecamatan Namang, Budidaya Kerang darah di Desa Tanjung Pura Kecamatan Sungaiselan.
Panen perdana tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Tengah, Drs.Sugianto, Kepala BPBAT Jambi, Ir. Ahmad Jauhari Pamungkas,M.Si, Kepala Dinas Pangan, seluruh Kepala Bidang Dinas Perikanan Kabupaten Bangka Tengah, Perwakilan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung , sejumlah kepala OPD di lingkup Pemda Kabupaten Bangka Tengah, Penyuluh Perikanan, Taruna dan Taruni dari SMK 1 Tukak sadai , dan Mahasiswa Dari Kabupaten Banyuasin yang sedang Melaksanakan Peraktik Kerja Lapangan (PKL)  dan para Kelompok Pembudidaya Ikan.
 Adapun kelompok yang melakukan panen lele tersebut adalah kelompok Berok barokah makmur Kelurahan Berok Kecamatan Koba, dengan hasil Panen Perdananya + 1,5 Ton dengan tebar 20 Ribu ekor, dengan konversi Pakan FCR =0,9 dan denagn kelangsungan hidup 70% adapun jenis lele yang dipanen yaitu jenis lele sangkuriang, Sedangka Untuk Biaya Per Bak Bundar, Benih ikan dan Pakan ikan sampai Panen menghabiskan biaya sekitar 5 Jutaan,Hal ini dikemukakan oleh ketua kelompok POKDAKAN BEROK BAROKAH MANDIRI, Sdr.Amin  yang didampingi Kepala Bidang Pengelolaan dan Pemberdayaan Usaha Kecil Pembudidaya Ikan, Imam Soehadi,S.Pi, M.Si
Sekretaris Daerah, Drs.Sugianto dalam kesempatan tersebut mengharapkan dengan adanya budidaya bioflok ini dapat meningkatkan produksi perikanan budidaya dan menumbuhkan kawasan sentra-sentra budidaya sehingga meningkatkan taraf hidup masyarakat.
"Di sinilah inovasi dibutuhkan, untuk itu saya mendukung penuh sistem budidaya ikan dengan bioflok," Tuturnya.
Sekretaris Daerah Pada saat Memberi Sabutan dan Arahan Pada Kegiatan Temu Teknis dan Paenen Perdana Budidaya Ikan lele sistem Bioflok

Selain Panen Perdana tersebut ada juga kegiatan Temu Teknis Pembudidaya  Ikan dengan tema ‘’Budidaya Lele Bioflok’’.
Dimana Para Peserta menerima materi dari Kepala BPBAT Jambi, Ir.Ahmad Jauhari Pamungkas,M.Si, dengan tema Keunggulan, tantangan dan Peluang Pengembangan Teknologi  Budidaya Lele sitem Bioflok.
Para Peserta pun sangat Antusias dalam menyimak materi yang  disampaikan oleh narasumber dan para pesertapun langsung melakukan praktek Pembuatan Bioflok tersebut dengan didampingi Kepala UPT Perikanan Budidaya Kabupaten Bangka Tengah, Hermanto,S.St.Pi  yang didampingi Para Penyuluh Periknan Kabupaten Bangka Tengah.

Foto Kegiatan Panen Perdana Budidaya Ikan Lele Sistem Bioflok di Kelurahan Berok Kecamatan Koba Kabupaten Bangka Tengah :


Foto 1


Foto 2

Foto 3

Foto 4


Foto 5